Passive Voice
Kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana
subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice.
Namun
demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar,
artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice
digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih
penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
⇒ Active : We fertilize the soil every 6 months
⇒ Passive: The soil is fertilized by us every 6 months
Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
o Active : He meets them everyday.
o Passive : They are met by him everyday.
Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive
voice-nya adalah was atau were
Contoh:
o Active
: He met them yesterday
o Passive : They were met by him yesterday
Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary has atau have,
sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
Contoh:
o Active : He has met them
o Passive : They have been met by him
Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga
menjadi had been
Contoh:
o Active
: He had met them before I came.
o Passive : They had been met by him before I came.
Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive
voice-nya adalah be
Contoh:
o Active : He will meet them tomorrow.
o Passive : They will be met by him tomorrow.
Jika active voice
dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang
diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
Contoh:
o Active : He will have met them before I get there
tomorrow.
o Passive : They will have been met by him before I get
there tomorrow.
Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalahbeen yang diletakkan setelah auxiliary would have,
sehingga menjadi ‘would have been’.
Contoh:
o Active : He would have met them.
o Passive : They would have been met by him.
Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being.
Contoh:
o Active : He is meeting them now.
o Passive : They are being met by him now.
Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalah (wasatau were) + being.
Contoh:
o Active : He was meeting them.
o Passive : They were being met by him.
Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’
passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
Contoh:
o Active : He has been meeting them.
o Passive : They have been being met by him.
Causative Have
Dalam Causative have bentuk aktif ini, akan ada subjek dan
2buah objek, objek yang pertama adalah orang/benda hidup yang akan disuruh dan
yang kedua adalah benda matinya. rumusnya : Subject + have/has/had + Object1 +
V1 + Object2
Contohnya:
I have the mechanic repair my car.
(saya menyuruh montir memperbaiki mobil saya.) Disini “I”
sebagai subjeknya, dan “the mechanic” sebagai objek pertamanya yang disuruh
oleh si “I”, dan “my car” adalah objek keduanya(benda mati).
0 Komentar
Post a Comment