Tuesday, May 16, 2017

Apa itu Service Strategy & Service Design ?


Service Strategy

Service atau layanan adalah suatu cara mengantarkan nilai (value) kepada pelanggan dengan memfasilitasi tercapainya outcome bagi pelanggan tanpa terlibat atas kepemilikian biaya dan risiko tertentu.

adalah salah satu publikasi inti IT Infrastructure Library (ITIL) framework yang digunakan di dalam penerapan IT Service Management (ITSM). Dari judulnya, buku pertama ITIL ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang pentingnya bagi semua organisasi untuk menyelaraskan strategi bisnis yang didefinisikan dengan baik dengan strategi ICT yang efektif.

Organisasi yang ingin menerapkan ITSM seharusnya memikirkan strategi yang dibutuhkan di dalam memberikan layanan untuk pelanggan seperti menetapkan visi, tujuan, kebijakan, persyaratan dan target untuk tahap siklus proses dan fungsi yang di dalam buku ITIL berikutnya yaitu Service Design, Service Transition & Continual Service Improvements.

Dengan semakin banyaknya organisasi-organisasi yang ingin menerapkan ITSM langsung dengan tools, banyaklah pula kendala yang diketahui sewaktu implementasi tools. Mengapa? Karena secara sederhana, strategi akan memutuskan dan membenarkan layanan apa yang akan diberikan kepada siapa, kapan, dengan cara apa dan dengan biaya berapa – dimana informasi ini mudah untuk dikatakan, tetapi jauh lebih kompleks untuk dicapai.














Service Design

Desain adalah suatu proses untuk membuat suatu nilai bagi manusia.






Service design bertujuan sebagai berikut:
  • Mendesain service untuk memenuhi sasaran-sasaran bisnis
  • Mendesain service yang mudah untuk dibangun dengan efisien
  • Mendesain proses yang efektif dan efisien
  • Mengidentifikasi dan mengelola resiko
  • Mendesain infrastruktur TI yang aman dan handal, lingkungan (environment), aplikasi, serta sumber daya dan kapabilitas data/informasi
  • Mendesain metode pengukuran dan metrik-metrik untuk menilai (assesing) proses desain
  • Memproduksi dan memelihara rencana-rencana TI, proses-proses, kebijakan (policies), arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses desain
  • Membantu dalam membangun kebijakan (policies) dan standar-standar dalam desain dan perencanaan service TI
  • Mengembangkan keterampilan (skills) dan kemampuan (capability) dalam TI
  • Memberikan kontribusi dalam perbaikan kualitas serivce TI


Ada pun proses-proses service design dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Service Catalogue Management
2. Service Level Management
3. Capacity Management
4. Availability Management
5. IT Service Continuity Management
6. Information Security Management
7. Supplier Management
8. Requirements Engineering (aspek teknologi)
9. Data and Information Management (aspek teknologi)
10. Application Management (aspek teknologi)

0 Komentar

Post a Comment